Sunday, 10 May 2015

Gejala Anda Terobsesi Kekasih

Ningtriasih

Hindari terobsesi berlebihan kepada pasangan 

Jakarta - Terobsesi terhadap segala sesuatu bukan hal yang sehat. Terutama jika itu terjadi di dalam sebuah hubungan percintaan.

Terobsesi pada pasangan sebenarnya bukanlah kesalahan, namun jika terlalu berlebihan, itu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan berakibat buruk bagi hubungan Anda.

Alih-alih hubungan berjalan mulus dan harmonis, terobsesi berlebihan kepada pasangan justru bisa membuat si dia lari dan menjauhi Anda.

Bagaimana mengetahui bahwa seseorang terlau terobsesi pada pasangannya?

- Terus menerus memuji
Salah satu tanda bahwa Anda terlalu terobsesi dengan pasangan adalah Anda terus membangga-banggakan dia dan terus memuji sepanjang waktu. Ya, memuji pasangan tentu diperlukan dalam sebuah hubungan. Namun jika berlanglangsung terus-menerus, akan membuatnya tidak nyaman dan bisa menimbulkan jarak. Jika Anda mencintainya, tunjukkan dengan ketulusan hati.

- Gelisah melihatnya berbicara dengan lawan jenis
Mungkin Anda sangat mencintainya, namun jika Anda cemas dan gugup setiap kali pasangan berbicara dengan lawan jenis, itu adalah tanda bahwa Anda terobsesi dengannya. Anda tak perlu merasa terancam saat dia berbicara dengan lawan jenis. Bukankah cinta percaya sepenuhnya?

- Takut putus
Jika Anda terus menerus mencemaskan tentang perpisahan dengan pasangan Anda, pikirkan kembali hubungan Anda. Dalam suatu hubungan, seharusnya Anda merasa aman dan dicintai. Bila bukan itu yang Anda dapatkan dari hubungan ini, Anda tak seharusnya bertahan.

- Tak memberinya cukup ruang
Ketika Anda mencintai seseorang, Anda pasti ingin selalu berada di sisinya dan menghabiskan waktu bersamanya. Namun mencintai bukan berarti Anda terus menempel dan menginginkan dia selalu menghabiskan waktu bersama Anda. Dia juga membutuhkan ruang untuk dia sendiri.

Sedikit menjaga jarak akan membuat hubungan lebih istimewa dan Anda akan lebih menikmati kebersamaan di kemudian hari. Jadi berhenti terlalu menempel padanya karena hal itu bisa membuat dia jengkel yang pada akhirnya memicu perpisahan.

CDI dan TCI Moge Jadul Rentan Masuk Air, Solusinya Harus Rekondisi

M. Bagus Rachmanto

Moge jadul rentan bermasalah di CDI dan TCI karena tak tak lagi kedap udara.

Jakarta - Bagi Anda pemilik dan juga penggemar motor besar tahun 80-an, 90-an bahkan tahun 2000-an, biasanya sudah mulai banyak jajan. Bagian CDI (Capacitor Discharge Ignition) dan TCI (Transistorized Controlled Ignition) dapat menjadi kendala tersendiri apabila luput dari perhatian.

CDI dan TCI punya fungsi yang sama yaitu sebagai sistem pengapian untuk switching atau membangkitkan tegangan tinggi pada koil. Masalah kerusakan pengapian pada moge yang menggunakan sistem CDI / TCI umumnya terjadi lebih dikarenakan faktor usia.

Menurut Yosi Susila yang merupakan mekanik spesialis motor gede yang membuka bengkel Pit Shop di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, bagian tersebut memang perlu perhatian khusus. Ia pun memberikan tips mengenali gejala kerusakan CDI dan TCI

"CDI dan TCI yang sudah tua biasanya mengalami kerusakan pada sistem pengaman dan pelindungnya. Sehingga tidak lagi mampu menahan air atau kedap air. Air yang masuk dapat menyebabkan korsleting alias shorcut hubungan arus listrik," kata Yosi.

"Hal tersebut sangat rentan terutama bagi moge yang tergolong tua. Yang masuk kategori tua yaitu keluaran 1985 sampai tahun 2000-an," klaimnya.

Gejala CDI dan TCI rusak adalah mesin brebet atau pincang, bahkan mesin tidak dapat dinyalakan sama sekali, hal itu berlaku bagi mesin dua silender maupun yang empat seilinder.

Untuk lebih menghemat kantong Anda kolektor atau pengguna moge berusia, mengatasinya adalah dengan merekondisi CDI dan TCI yang lama. Atau Anda dapat membeli barang copotan dengan mencari persamaannya asal sesuai dengan kebutuhan motor.

"Disarankan bagi moge keluaran 2010 kebawah, sebelum mengalami kerusakan yang cukup parah, lebih baik mengecek dan merekondisi CDI dan TCI, hal tersebut untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah pada pengamannya agar tetap kedap air. Pastikan membawa motor kesayangan Anda ke bengkel yang ahli di bidangnya" pungkas Yosi.

Kvitova Juara Usai Kalahkan Kuznetsova

Meylan Fredy Ismawan


Madrid - Petra Kvitova tampil sebagai juara turnamen Madrid Terbuka. Petenis Republik Ceko itu berhak mengangkat trofi setelah mengalahkan Svetlana Kuznetsova di babak final.

Menghadapi Kuznetsova di Caja Magica, Sabtu (9/5/2015), Kvitova meraih kemenangan yang relatif mudah dalam waktu 66 menit. Dia menang dua set langsung dengan skor 6-1, 6-2.

Kvitova merebut sembilan game berturut-turut untuk unggul 6-1, 4-0. Meski Kuznetsova memenangi dua game berikutnya, itu tak cukup untuk menghalangi Kvitova menyudahi permainan.

Kvitova membukukan 33 winner sepanjang pertandingan. Unggulan keempat itu juga cuma membuat 14 unforced error.

Bagi Kvitova, ini adalah gelar keduanya di Madrid Terbuka. Sebelumnya, dia juga berjaya pada tahun 2011. Petenis 25 tahun itu kini telah mengoleksi 16 gelar dalam kariernya.

"Ini adalah pekan yang menakjubkan bagi saya dan saya sangat senang bisa jadi juara untuk kedua kalinya di atas lapangan yang indah ini," ucap Kvitova yang dikutip Reuters.

Pasar Johar Terbakar, 2 Penjarah Barang Pedagang Dihajar Massa

Fathur Rahman


Semarang - Dua penjarah barang dagangan milik pedagang diamankan petugas kepolisian di sela proses pemadaman kebakaran yang melanda Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah.

Komandan Peleton Satuan Pengendali Massa Polrestabes Semarang Aipda Aris Mulyo mengatakan, dua penjarah tersebut diamankan dari titik yang berbeda.

"Dua penjarah itu terpergok warga dan polisi saat menjarah beberapa barang dagangan milik pedagang," kata Aris.

Menurut dia, dua penjarah itu diamankan ke atas truk Satdalmas Polrestabes Semarang dari amukan warga."Salah satu penjarah sudah babak belur dihajar warga, sebelum kami amankan," ujar Aris.

Dua penjarah yang belum diketahui identitasnya itu kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kebakaran di Pasar Johar yang merupakan bangunan cagar budaya tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran yang diduga terjadi akibat hubungan arus pendek listrik itu diketahui pertama kali dari salah satu kios pakaian.

Bangunan lantai satu pasar tersebut digunakan oleh sebagian besar oleh pedagang pakaian, sementara lantai dua dihuni para pedagang buku.

Hingga pukul 01.30 WIB api masih membakar pasar yang terdapat 1.000 pedagang dengan nilai transaksi uang mencapai belasan hingga puluhan miliar rupiah per hari.

Jokowi Berharap PON Papua Jadi Awal Kebangkitan Olahraga Indonesia

Mega Putra Ratya


Jayapura - Presiden Jokowi melakukan pemasangan tiang pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Jokowi berharap penepatan PON Papua bisa membangkitkan olahraga Indonesia.

"Tanah Papua perlu dibangun, tidak hanya fisiknya tapi jiwa dan raganya. Dan penetapan PON Papua merupakan awal kebangkitan olahraga di Indonesia terutama di wilayah timur," ujar Jokowi dalam sambutanya di Kampung Harapan, Sentani, Papua, Sabtu (9/5/2015).

Jokowi mengatakan pembangunan fasilitas PON ini memiliki arti yang penting, bukan hanya bagi orang Papua tetapi juga bagi masa depan keolahragaan di Indonesia. Sehingga seiring dengan pembangunan ini juga akan dibangun infrastruktur penghubung antara Papua dengan provinsi lain di Indonesia timur.

"Karena nanti setelah dari Jayapura saya akan ke Manokwari untuk meresmikan Papua-Maluku-Sulawesi cable system yang akan meningkatkan konektivitas telekomunikasi antara Papua dengan wilayah-wilayan lain di Indonesia," katanya.

Pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 10 triliun untuk pembangunan fasilitas PON 2020. Anggaran sebesar itu merupakan urunan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten.

"Ini berarti tinggal pembagian anggaran pusat berapa, daerah berapa. Ini segera kita putuskan supaya bisa diselesaikan dan tidak ada halangan," tutur presiden.

Presiden Jokowi mengenakan baju warna putih lengan panjang celana hitam disambut Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua.

Sebagaimana diketahui sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menpora No. 0110 tahun 2014 tertanggal 2 April 2014, Papua telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON ke-20, tahun 2020 mendatang.