LB Ciputri Hutabarat
 |
| Empat komandan ISIS sebelum dibunuh |
Mojokerto - Kelompok Militan Islamic State (ISIS)
dilaporkan telah mengeksekusi empat komandannya sendiri di Provinsi
Salahuddin, Irak Utara.
Eksekusi ini dilakukan lantaran keempat komandan melarikan diri saat terjadi bentrokan dengan pasukan pemerintah Irak.
Dari sumber keamanan yang tak ingin disebutkan namanya, dibeberkan bahwa pemimpin kelompok teroris, Ibrahim Al-Samarrai alias Abu Bakr al-Baghdadi, meminta eksekusi dari pimpinan teratas ISIS tersebut menggunakan regu tembak di pinggir kota Shirqat yang berlokasi sekitar 300 kilometer dari utara kota Baghdad.
Sumber itu juga menyebut, terdapat penambahan jumlah militan yang kabur dari pertempuran dengan tentara Iraq di Kota Muqdadiyah yang tepatnya sekitar 90 kilometer dari Utara kota Baghdad.
Sebelumnya, pada 11 Februari lalu, sebanyak dua lusin anggota ISIS telah dieksekusi oleh regu penembak di Kota Tal Afar, berlokasi 420 kilometer dari barat laut Baghdad.
ISIS memulai aksi terornya di Irak pada awal Juni 2014. Para militan bersenjata berat itu awalnya menguasai Mosul sebelum menyerang Arab Sunni.
Kelompok militan itu juga melakukan tindakan mengerikan seperti kekerasan, termasuk pemenggalan terhadap masyarakat Irak seperti Syiah, Sunni, Kurdi dan Kristen.
Sampai sekarang, tentara Irak, unit polisi, pasukan Kurdi, relawan Syiah dan suku Sunni telah berhasil mengusir teroris ISIS keluar dari beberapa daerah di Irak.
Eksekusi ini dilakukan lantaran keempat komandan melarikan diri saat terjadi bentrokan dengan pasukan pemerintah Irak.
Dari sumber keamanan yang tak ingin disebutkan namanya, dibeberkan bahwa pemimpin kelompok teroris, Ibrahim Al-Samarrai alias Abu Bakr al-Baghdadi, meminta eksekusi dari pimpinan teratas ISIS tersebut menggunakan regu tembak di pinggir kota Shirqat yang berlokasi sekitar 300 kilometer dari utara kota Baghdad.
Sumber itu juga menyebut, terdapat penambahan jumlah militan yang kabur dari pertempuran dengan tentara Iraq di Kota Muqdadiyah yang tepatnya sekitar 90 kilometer dari Utara kota Baghdad.
Sebelumnya, pada 11 Februari lalu, sebanyak dua lusin anggota ISIS telah dieksekusi oleh regu penembak di Kota Tal Afar, berlokasi 420 kilometer dari barat laut Baghdad.
ISIS memulai aksi terornya di Irak pada awal Juni 2014. Para militan bersenjata berat itu awalnya menguasai Mosul sebelum menyerang Arab Sunni.
Kelompok militan itu juga melakukan tindakan mengerikan seperti kekerasan, termasuk pemenggalan terhadap masyarakat Irak seperti Syiah, Sunni, Kurdi dan Kristen.
Sampai sekarang, tentara Irak, unit polisi, pasukan Kurdi, relawan Syiah dan suku Sunni telah berhasil mengusir teroris ISIS keluar dari beberapa daerah di Irak.
