Sunday, 10 May 2015

CDI dan TCI Moge Jadul Rentan Masuk Air, Solusinya Harus Rekondisi

M. Bagus Rachmanto

Moge jadul rentan bermasalah di CDI dan TCI karena tak tak lagi kedap udara.

Jakarta - Bagi Anda pemilik dan juga penggemar motor besar tahun 80-an, 90-an bahkan tahun 2000-an, biasanya sudah mulai banyak jajan. Bagian CDI (Capacitor Discharge Ignition) dan TCI (Transistorized Controlled Ignition) dapat menjadi kendala tersendiri apabila luput dari perhatian.

CDI dan TCI punya fungsi yang sama yaitu sebagai sistem pengapian untuk switching atau membangkitkan tegangan tinggi pada koil. Masalah kerusakan pengapian pada moge yang menggunakan sistem CDI / TCI umumnya terjadi lebih dikarenakan faktor usia.

Menurut Yosi Susila yang merupakan mekanik spesialis motor gede yang membuka bengkel Pit Shop di bilangan Bekasi Timur, Jawa Barat, bagian tersebut memang perlu perhatian khusus. Ia pun memberikan tips mengenali gejala kerusakan CDI dan TCI

"CDI dan TCI yang sudah tua biasanya mengalami kerusakan pada sistem pengaman dan pelindungnya. Sehingga tidak lagi mampu menahan air atau kedap air. Air yang masuk dapat menyebabkan korsleting alias shorcut hubungan arus listrik," kata Yosi.

"Hal tersebut sangat rentan terutama bagi moge yang tergolong tua. Yang masuk kategori tua yaitu keluaran 1985 sampai tahun 2000-an," klaimnya.

Gejala CDI dan TCI rusak adalah mesin brebet atau pincang, bahkan mesin tidak dapat dinyalakan sama sekali, hal itu berlaku bagi mesin dua silender maupun yang empat seilinder.

Untuk lebih menghemat kantong Anda kolektor atau pengguna moge berusia, mengatasinya adalah dengan merekondisi CDI dan TCI yang lama. Atau Anda dapat membeli barang copotan dengan mencari persamaannya asal sesuai dengan kebutuhan motor.

"Disarankan bagi moge keluaran 2010 kebawah, sebelum mengalami kerusakan yang cukup parah, lebih baik mengecek dan merekondisi CDI dan TCI, hal tersebut untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah pada pengamannya agar tetap kedap air. Pastikan membawa motor kesayangan Anda ke bengkel yang ahli di bidangnya" pungkas Yosi.

0 comments: