Wednesday, 25 February 2015

Siswa SMA Merampok Demi Game Online

Tri Kurniawan

Ilustrasi pelaku perampokan

Jakarta - Siswa SMA yang merampas telepon genggam BlacBerry pedagang nasi goreng di Jalan Jeruk, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengaku mencari biaya untuk main game online.

“Rencananya, mereka menghabiskan uangnya di warnet,” kata Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa, AKP Hari Subeno, seperti dilansir situs Humas Polda Metro Jaya, Selasa (24/2/2015).

Satu pelaku mengaku baru kali ini merampok, sedangkan temannya sudah tiga kali di wilayah Jakarta Selatan. Perampokan terhadap pedagang nasi goreng, Slamet Riyadi terjadi kemarin dini hari.

Berhasil merampas BlackBerry milik korban, pelaku yang masih duduk di kelas X, kabur menggunakan sepeda motor Honda Vario nomor polisi B 6712 STV. Di tengah pelarian, pelaku hilang kendali dan terjatuh.

Korban yang mengejar, melihat pelaku tersungukur di jalanan berusaha menangkap. Tak disangka pelaku nekat membacok lengan dan leher korban. Saat ini, kondisi korban kritis.

Polisi mengamankan barang bukti kejahatan berupa sebilah golok. Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 365 ayat 1 dan 2 ke 1e, 2e, dan 4e KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. 

7000 Bajaj Oranye Dimusnahkan

Wanda Indana

Dua orang petugas tengah mendorong satu per satu bajaj dari 500 bajaj 2 tak berbahan bakar bensin yang siap dimusnahkan di Pool terminal Mobil barang Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Jakarta - Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta meremajakan 7000 unit Bajaj dua tak yang selama ini menggunakan bahan bakar Premium. Bajaj itu dimusnahkan dan diganti Bajaj biru berbahan bakar gas (BBG).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan regulasi terbaru, pemilik Bajaj dapat beralih ke Bajaj BBG tanpa melalui Koperasi atau Perseoran Terbatas (PT).

Regulasi baru terkait kepemilikan Bajaj Biru ini didasari Peraturan Pemerintah (PP) No. 73 tahun 2014 tentang Peremajaan Kendaraan Bermotor menggantikan UU No. 20 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang mewajibkan setiap peremajaan angkutan harus lewat tender di koperasi.

"Kami mengubah sistemnya. Tahun lalu kami batasi sesuai kuota, sekarang kita bebaskan. Jadi siapapun boleh memiliki Bajaj tanpa harus lewat Koperasi atau Perseoran Terbatas," kata Benjamin, Selasa (24/2/2015).

Selain memberikan kemudahan bagi perorangan, regulasi ini diklaim mampu meminimalisir praktik monopoli yang terjadi di perseroan dan koperasi saat mengurus perizinan kepemilikan bajaj. "Selama ini orang mendaftar izin kepemilikan Bajaj di Koperasi suka dinakali dan diperlambat dengan alasan barang tidak ada.‎ Sekarang sistem itu dihapus. Sehingga tidak ada lagi monopoli," ujarnya.

Benyamin berharap, tahun ini peremajaan Bajaj Oranye ke Bajaj Biru BBG dapat diterapkan secara menyeluruh. "Sampai saat ini masih ada 7000 Bajaj dua tak yang belum diremajakan. Kami tergetkan semua Bajaj sudah diremajakan tahun ini. Semua dilakukan secara bertahap," katanya.

Hart Bikin City Tetap 'Hidup' untuk Leg Kedua

Mohammad Resha Pratama


Manchester - Manchester City memang kalah 1-2 dari Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Namun tanpa save Joe Hart atas penalti Lionel Messi, bisa jadi peluang City untuk lolos benar-benar sudah mati.

Menjamu Barca di Etihad Stadium, Rabu (25/2/2015) dinihari WIB, City tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama setelah Luis Suarez dua kali menjebol jala Hart, masing-masing di menit ke-16 dan ke-30.

Di babak kedua permainan City membaik dan usaha untuk menekan pertahanan Barca berbuah hasil di menit ke-69 ketika Sergio Aguero mencetak gol ke gawang Marc-Andre Ter Stegen.

Di tengah usaha untuk menyamakan skor, City malah harus kehilangan Gael Clichy yang mendapat kartu kuning kedua. Bencana lain datang untuk City ketika pelanggaran Pablo Zabaleta terhadap Messi di menit akhir injury time berbuah penalti. 

Tapi sayangnya eksekusi 12 pas Messi gagal berbuah gol setelah Hart mampu menepis si kulit bundar. Beruntung pula Messi tak mampu memaksimalkan bola rebound, karena sundulannya melenceng dari sasaran.

City pun tetap kalah dengan skor 1-2 dan kondisi ini boleh dibilang lebih baik ketimbang jika Messi berhasil mengonversi penaltinya jadi gol. Dengan defisit satu gol, City masih bisa menjaga asa untuk lolos ke perempatfinal saat menyambangi Camp Nou 18 Maret mendatang.

"Saya berharap begitu (bahwa penyelamatan penalti tadi bisa menjadi krusial untuk kami). Kami akan akan ke sana (Camp Nou) dengan dukungan penuh fans, kepercayaan diri, dan dalam kondisi mental yang bagus," ujar Hart kepada ITV seperti dikutip BBC.

"Kami mampu menekan hingga gol pertama membuat kami sedikit panik. Kami mampu bangkit di babak kedua, menekan mereka, dan kami mendapatkan gol yang bagus. Mungkin gol itu berarti untuk hasil malam ini," lanjut Hart.

"Memang laga ini tidak menjadi milik kami, kadang segalanya tidak sesuai harapan Anda. Skornya cuma 2-1 dan kami ke Camp Nou dengan keyakinan tinggi," demikian dia.