Sunday, 10 May 2015

Jokowi Berharap PON Papua Jadi Awal Kebangkitan Olahraga Indonesia

Mega Putra Ratya


Jayapura - Presiden Jokowi melakukan pemasangan tiang pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Jokowi berharap penepatan PON Papua bisa membangkitkan olahraga Indonesia.

"Tanah Papua perlu dibangun, tidak hanya fisiknya tapi jiwa dan raganya. Dan penetapan PON Papua merupakan awal kebangkitan olahraga di Indonesia terutama di wilayah timur," ujar Jokowi dalam sambutanya di Kampung Harapan, Sentani, Papua, Sabtu (9/5/2015).

Jokowi mengatakan pembangunan fasilitas PON ini memiliki arti yang penting, bukan hanya bagi orang Papua tetapi juga bagi masa depan keolahragaan di Indonesia. Sehingga seiring dengan pembangunan ini juga akan dibangun infrastruktur penghubung antara Papua dengan provinsi lain di Indonesia timur.

"Karena nanti setelah dari Jayapura saya akan ke Manokwari untuk meresmikan Papua-Maluku-Sulawesi cable system yang akan meningkatkan konektivitas telekomunikasi antara Papua dengan wilayah-wilayan lain di Indonesia," katanya.

Pemerintah telah menyediakan anggaran Rp 10 triliun untuk pembangunan fasilitas PON 2020. Anggaran sebesar itu merupakan urunan bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta pemerintah kabupaten.

"Ini berarti tinggal pembagian anggaran pusat berapa, daerah berapa. Ini segera kita putuskan supaya bisa diselesaikan dan tidak ada halangan," tutur presiden.

Presiden Jokowi mengenakan baju warna putih lengan panjang celana hitam disambut Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua.

Sebagaimana diketahui sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menpora No. 0110 tahun 2014 tertanggal 2 April 2014, Papua telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON ke-20, tahun 2020 mendatang.

0 comments: