Wednesday, 18 November 2015

Buntut Teror di Paris, Suporter Anderlecht Dilarang Masuk Monako

Meylan Fredy Ismawan


Monako - Serangan teror di Paris beberapa hari lalu membuat pemerintah Monako memperketat keamanannya. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, mereka melarang suporter Anderlecht masuk wilayah mereka.

"Pemerintah Monako telah membuat keputusan untuk melarang kehadiran suporter Anderlecht di wilayahnya, dan sebagai konsekuensinya di Stade Louis II pada Kamis, 26 November, 2015, tanggal pertandingan antara kedua tim di Liga Europa," tulis AS Monaco dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.

"Keputusan ini menyusul peristiwa yang terjadi di Paris, mendorong kerajaan Monako untuk meningkatkan kewaspadaannya dan memprioritaskan mobilisasi pasukan polisi."

Monaco menyatakan bahwa UEFA dan Anderlecht telah mendukung keputusan ini.

Setelah serangan di Paris pada Jumat (13/11) lalu menewaskan 129 orang dan melukai ratusan lainnya, hasil investigasi mengidentifikasi seorang warga negara Belgia sebagai otak dari serangan tersebut. Tersangka utama sampai saat ini masih menjadi buronan.

Anderlecht sendiri merupakan satu dari dua klub Belgia yang tampil di fase grup Liga Europa. Mereka tergabung di Grup J bersama Monaco, Tottenham Hotspur, dan Qarabag.

0 comments: