Okky Herman Dilaga
Dua gelandang eksentrik, Radja Nainggolan (kiri/AS Roma) dan Paul Pogba (kanan/Juventus). |
ROMA - AS Roma
mencoba menghentikan laju Juventus dalam perburuan gelar scudetto.
Kesempatan tersebut bisa dilakukan jika mampu mengalahkan Juventus pada
laga Serie-A di Stadion Olimpico, Roma, Senin atau Selasa (3/3/2015)
dini hari WIB.
Roma kini masih berada di posisi kedua klasemen Serie-A dengan mengumpulkan 48 poin dari 24 pertandingan. I Lupi berjarak sembilan poin dari Juventus yang memimpin klasemen.
Jika kalah dari Juventus, peluang pasukan Rudi Garcia jelas akan semakin berat. Meskipun, kemenangan juga tidak bisa menjamin klub asal ibu kota Italia itu mampu mengejar Juventus yang sepanjang musim tampil konsisten.
Apalagi, Roma tidak dalam kondisi memuaskan, kendati belum pernah kalah dari lima laga terakhir di berbagai ajang. Pasukan Serigala Roma hanya meraih dua hasil imbang dalam dua laga terakhir di Serie-A. Satu hasil positif terakhir didapat saat Roma mengalahkan Feyenoord Rotterdam di ajang Liga Europa, Kamis lalu.
Yang memilukan, catatan kandang Roma di Serie-A dalam lima laga terakhir tidak menunjukkan hasil positif. Bayangkan saja, Roma lima kali ditahan imbang dari lima tim tamu yang melawat ke Olimpico.
"Yang paling penting dari pertandingan ini adalah kami ingin kembali menang di Olimpico. Saya yakin para pemain bisa memberikan kemenangan," kata Garcia penuh percaya diri.
"Kami harus mempertahankan posisi kedua dan mencoba sedekat mungkin dengan Juventus. Kami ingin mendapatkan kepercayaan diri setelah hasil positif di Rotterdam," lanjutnya.
Jika Garcia menganggap laga melawan Juventus cukup krusial dalam perebutan scudetto, tidak demikian dengan kubu I Bianconeri. Pelatih Massimiliano Allegri merasa perjalanan musim ini masih cukup panjang.
"Kami sudah melalui musim dengan baik. Namun, kami harus tetap bekerja keras. Pertandingan di Roma nanti sangat penting, namun tidak krusial dalam perebutan scudetto. Masih ada 13 laga tersisa," ujar Allegri.
Kubu Juventus tampaknya cukup percaya diri jelang laga kontra Roma. Sementara tuan rumah tentu tidak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sendiri. Roma akan mencari "kesempatan dalam kesempitan", yang bisa berarti mencari kemenangan yang selama ini sulit didapat.
Roma kini masih berada di posisi kedua klasemen Serie-A dengan mengumpulkan 48 poin dari 24 pertandingan. I Lupi berjarak sembilan poin dari Juventus yang memimpin klasemen.
Jika kalah dari Juventus, peluang pasukan Rudi Garcia jelas akan semakin berat. Meskipun, kemenangan juga tidak bisa menjamin klub asal ibu kota Italia itu mampu mengejar Juventus yang sepanjang musim tampil konsisten.
Apalagi, Roma tidak dalam kondisi memuaskan, kendati belum pernah kalah dari lima laga terakhir di berbagai ajang. Pasukan Serigala Roma hanya meraih dua hasil imbang dalam dua laga terakhir di Serie-A. Satu hasil positif terakhir didapat saat Roma mengalahkan Feyenoord Rotterdam di ajang Liga Europa, Kamis lalu.
Yang memilukan, catatan kandang Roma di Serie-A dalam lima laga terakhir tidak menunjukkan hasil positif. Bayangkan saja, Roma lima kali ditahan imbang dari lima tim tamu yang melawat ke Olimpico.
"Yang paling penting dari pertandingan ini adalah kami ingin kembali menang di Olimpico. Saya yakin para pemain bisa memberikan kemenangan," kata Garcia penuh percaya diri.
"Kami harus mempertahankan posisi kedua dan mencoba sedekat mungkin dengan Juventus. Kami ingin mendapatkan kepercayaan diri setelah hasil positif di Rotterdam," lanjutnya.
Jika Garcia menganggap laga melawan Juventus cukup krusial dalam perebutan scudetto, tidak demikian dengan kubu I Bianconeri. Pelatih Massimiliano Allegri merasa perjalanan musim ini masih cukup panjang.
"Kami sudah melalui musim dengan baik. Namun, kami harus tetap bekerja keras. Pertandingan di Roma nanti sangat penting, namun tidak krusial dalam perebutan scudetto. Masih ada 13 laga tersisa," ujar Allegri.
Kubu Juventus tampaknya cukup percaya diri jelang laga kontra Roma. Sementara tuan rumah tentu tidak ingin dipermalukan di depan pendukungnya sendiri. Roma akan mencari "kesempatan dalam kesempitan", yang bisa berarti mencari kemenangan yang selama ini sulit didapat.
0 comments:
Post a Comment