Pemain Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, berusaha melewati hadangan pemain Aspac dalam lanjutan pertandingan basket NBL Championship Series di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senin (4/5). |
Pertemuan dua musuh bebuyutan ini berlangsung sengit sejak awal
laga. Aspac sempat unggul di kuarter pertama dengan 11-15. Keunggulan
ini gagal dipertahankan di kuarter kedua. Satria Muda bisa berbalik
unggul saat jeda 29-24.
Solidnya pertahanan Satria Muda membuat Aspac kesulitan mengejar
ketertinggalan. Hingga kuarter empat berakhir, Satria Muda terus unggul.
Klub milik Erick Thohir ini pun berhak lolos ke semifinal.
Sementara itu, Pelita Jaya lolos dengan sangat dramatis. Mereka
menang 55-54 atas CLS Knight Surabaya. Point guard Kelly Purwanto jadi
pahlawan Pelita. Kelly melakukan steal penting di detik terakhir dan
kemudian memasukkan dua poin penentu kemenangan.
Pelita nyaris kalah di laga ini. Ketika pertandingan tersisa 23 detik
lagi, mereka masih tertinggal 50-54. Amin Prinhantono menghidupkan
peluang dengan tembakan tiga angkanya saat kuarter keempat menyisakan 22
detik.
CLS yang memegang bola berpeluang menambah poin. Sial bagi CLS, Mario
Wuysang melakukan turn over. Bola dicuri Kelly yang kemudian dengan
mudah melakukan lay-up. Pelita pun menang dengan selisih satu bola saja.
"Kemungkinan saya memang 50-50 antara bisa steal Mario Wuysang dan
foul. Ternyata bola Mario bisa diambil dan berhasil cetak poin," kata
Kelly usai pertandingan .
Aspac dan CLS masih bisa lolos ke semifinal. Selasa (5/5/2015),
mereka harus berjuang melawan Stadium Jakarta dan Hangtuah Sumsel IM.
0 comments:
Post a Comment