Tuesday, 14 April 2015

Gelar Petugas Partai Tidak Hanya untuk Jokowi

Arga sumantri

Megawati di Kongres ke-IV PDIP di Bali.

Jakarta - Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah meminta publik tidak salah mempersepsikan istilah Jokowi sebagai petugas partai. Istilah itu berlaku untuk semua kader agar tidak bertindak semaunya.

"Sebutan petugas partai itu buat internal partai, agar kader tidak menjadi semaunya sendiri," kata Ahmad Basarah, Senin (13/4/2015).

Basarah menyebut, asas partai politik adalah kolektif. Wajar ketika kader partai termasuk Jokowi menjalankan garis kebijakan partai yang mengusungnya menjadi Presiden.

"Partai politik ini asas nya kolektif bukan individualisme. Saya Ketua Fraksi di Komisi III DPR, tidak boleh semaunya saya sendiri. Saya harus membawa garis politik partai, kebijakan partai," ujarnya.

Basarah berharap masyarakat tidak membuat pengelompokkan yang bertentangan, seolah partai memiliki kepentingan yang berbeda dengan rakyat. "Hampir semua Parpol tujuan politiknya sama dengan tujuan negara," tambahnya.

Saat pidato politik di Kongres IV, Megawati meminta seluruh kader PDI Perjuangan menjalankan ideologi partai. "Sebagai kepanjangan tangan partai, kalian adalah petugas partai," ujarnya.

Dia mempersilakan kader keluar jika memang sudah tidak sejalan dengan partai. "Kalau enggak mau disebut petugas partai, keluar," terangnya.

0 comments: