Tuesday, 31 March 2015

Saat Keluarga Korban Germanwings Ucapkan Selamat Tinggal di Alpen

Elza Astari Retaduari


Jakarta - Sejumlah keluarga korban jatuhnya pesawat Germanwings datang ke lokasi terdekat dari jatuhnya pesawat di Pegunungan Alpen, Prancis. Mereka datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya yang menjadi korban tragedi nahas tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh keluarga 2 korban asal Australia, Carol dan Greig Friday, seperti dilansir News.com.au, Selasa (31/3/2015). Mereka datang ke desa Le Vernet, situs di bawah bayang-bayang gunung di mana merupakan titik terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat. Saudara laki-laki Carol, Malcolm Coram bersama kedua putrinya, Georgie dan Pippa terbang pada Minggu (29/3) dari Australia ke Pegunungan Alpen untuk mengucapkan perpisahan yang sangat emosional.

"Saya perlu datang ke sini, saya mungkin tidak berpikir saya benar-benar menginginkannya tapi ketika Anda dihadapkan pada bencana dalam keluarga, saya ingin mengunjunginya. Tapi ini adalah tempat paling dekat yang bisa saya dapatkan," ucap Malcolm dengan emosional,

Ia bersama kedua anaknya meletakkan karangan bunga di monumen granit di situs Le Vernet. Mereka berpelukan, menangis, dan menghibur satu sama lain dan membawa pesan pribadi serta puisi dari keluarga mereka. Dengan latar belakang Bendera Australia yang berkibar terbawa angin Alpen, Malcolm mengucapkan betapa sayangnya ia dengan sang adik dan keponakannya itu.

"Aku mencintai kalian selamanya," kata Malcolm berulang-ulang.

Sementara itu suami Carol, Dave disebut Malcolm terlampau sedih sehingga tak mampu melakukan perjalanan setelah kehilangan setengah anggota keluarganya. Malcom pun mengatakan ia bersama keluarganya jiga turut merasa terpukul untuk keluarga kopilot Andreas Lubitz yang dituduh melakukan pembunuhan disengaja yang menyebabkan tewasnya 149 korban lainnya.

"Ini sangat mengejutkan ketika kehilangan keluarga Anda dalam satu waktu, Dave kehilangan setengah keluarganya dalam satu detik. Anda juga merasa kasihan terhadap orang tua dari pilot. Wow, bagaimana perasaan Anda jika anak Anda melakukan itu?" tuturnya.

Sebuah unit gabungan dari Palang Merah Prancis, Spanyol dan Jerman berada di Situs Le Vernet untuk melakukan bantuan kemanusiaan terhadap keluarga korban dan penduduk desa setempat yang trauma atas jatuhnya pesawat Germanwings 9525 itu.

"Saya pikir itu penting terutama di saat-saat sulit, kami harus bersama-sama dengan kerabat dan keluarga. Meningkatkan jaringan sosial sangat penting bagi mereka. Sekali lagi dalam arti yang sama penting bagi mereka untuk menyadari apa yang sebenarnya terjadi dan di di mana," ucap anggota Palang Merah Spanyol, Carlos Ukria.

"Inilah mengapa pemerintah mengorganisir kunjungan ke situs, hanya untuk melihat bahwa di balik gunung ini keluarga mereka berada di sana, kecelakaan di sana, sehingga mereka dapat mengambil sedikiti kenyamaan bahwa kecelakaan itu di dekat sana untuk menyadarkan mereka akan hal itu dan membantu mereka untuk mengatasi situasi ini," sambungnya.

0 comments: