Anindya Legia Putri
Wanita Chechnya menjalani operasi rekonstruksi vagina menggunakan usus babi |
Chechnya - Organ vagina yang sempit membuat seorang wanita asal Chechnya tak bisa melakukan hubungan seksual.
Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter obstetri dan ginekologi, dia
dirujuk ke Rumah Sakit Universitas di kota Plzen, bagian barat Republik
Ceko, untuk menjalani operasi rekonstruksi vagina menggunakan usus babi.
Pada awalnya, tim dokter Rumah Sakit Universitas di kota Plzen tidak
menemukan literatur atau bukti bahwa usus babi dapat digunakan sebagai
pengganti organ vital. Namun, usus babi dipilih karena secara genetik
jaringannya sangat mirip dengan manusia.
Dalam 30 tahun terakhir, para ilmuwan telah memakai jaringan babi untuk
berbagai keperluan medis, terutama dermatologi dan kardiologi.
Ilmuwan juga pernah menumbuhkan kembali otot kaki manusia menggunakan
implan yang berasal dari jaringan kandung kemih babi. Para ahli bedah
pun memutuskan untuk melakukan operasi kepada wanita yang identitasnya
disembunyikan, dengan menggunakan teknik yang disebut Rekonstruksi
Vagina.
Wanita dengan organ vital yang sempit ini pun diketahui menderita
scleroderma, yaitu kondisi yang menyebabkan area kulit menjadi keras dan
menebal, serta terkadang bisa menyebabkan masalah pada organ dalam dan
pembuluh darah.
Kondisi ini juga dapat mengakibatkan alat vital wanita mengerut dan
dapat menyebabkan penurunan lubrikasi seksual, sehingga sulit untuk
berhubungan seksual, di samping lubrikasi yang berkurang.
"Dua tahun lalu, wanita ini mengalami kesulitan berhubungan seks.
Sebelum dioperasi, dia sudah menjalani berbagai pengobatan dengan dokter
obgyn, namun tak berhasil sehingga dia dirujuk ke kami," ujar dr
Vladimir Kalis, dokter bedah yang menangani wanita tersebut, seperti
dilansir Daily Mail.
Vladimir mengungkapkan, material yang dipakai dalam operasi ini
merupakan semacam jaringan dengan ketebalan sekitar satu milimeter.
Seiring berjalannya waktu, jaringan manusia akan terbentuk di sekitar
jaring tersebut, dan jaring babi diserap tubuh.
Prosedur ini biasanya dilakukan pada wanita yang mengalami prolaps
pelvis (turun berok) dan mengalami gejala sulit menahan buang air kecil.
Pada kondisi prolaps pelvisa, terjadi pelemahan otot-otot di sekitar
panggul sehingga diperlukan pencangkokan untuk menguatkannya.
Pencangkokan biasanya menggunakan jaringan alami, misalnya donor kulit
manusia atau usus babi. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki organ tubuh
manusia.
Kesuksesan operasi tersebut membuat para dokter Rumah Sakit Universitas
di kota Plzen berencana menerbitkan sebuah makalah ilmiah tentang
teknik.
"Makalah ini merupakan referensi pertama untuk melakukan operasi serupa," ucap juru bicara rumah sakit Gabriela Levorova.
0 comments:
Post a Comment