Thursday, 19 February 2015

Tak Bisa Bercinta, Organ Intim Wanita Ini Diganti Usus Babi

Anindya Legia Putri

Wanita Chechnya menjalani operasi rekonstruksi vagina menggunakan usus babi
Chechnya - Organ vagina yang sempit membuat seorang wanita asal Chechnya tak bisa melakukan hubungan seksual.

Setelah melakukan pemeriksaan ke dokter obstetri dan ginekologi, dia dirujuk ke Rumah Sakit Universitas di kota Plzen, bagian barat Republik Ceko, untuk menjalani operasi rekonstruksi vagina menggunakan usus babi.

Pada awalnya, tim dokter Rumah Sakit Universitas di kota Plzen tidak menemukan literatur atau bukti bahwa usus babi dapat digunakan sebagai pengganti organ vital. Namun, usus babi dipilih karena secara genetik jaringannya sangat mirip dengan manusia.

Dalam 30 tahun terakhir, para ilmuwan telah memakai jaringan babi untuk berbagai keperluan medis, terutama dermatologi dan kardiologi.

Ilmuwan juga pernah menumbuhkan kembali otot kaki manusia menggunakan implan yang berasal dari jaringan kandung kemih babi. Para ahli bedah pun memutuskan untuk melakukan operasi kepada wanita yang identitasnya disembunyikan, dengan menggunakan teknik yang disebut Rekonstruksi Vagina.

Wanita dengan organ vital yang sempit ini pun diketahui menderita scleroderma, yaitu kondisi yang menyebabkan area kulit menjadi keras dan menebal, serta terkadang bisa menyebabkan masalah pada organ dalam dan pembuluh darah.

Kondisi ini juga dapat mengakibatkan  alat vital wanita  mengerut dan dapat menyebabkan penurunan lubrikasi seksual, sehingga sulit untuk berhubungan seksual, di samping lubrikasi yang berkurang.

"Dua tahun lalu, wanita ini mengalami kesulitan berhubungan seks. Sebelum dioperasi, dia sudah menjalani berbagai pengobatan dengan dokter obgyn, namun tak berhasil sehingga dia dirujuk ke kami," ujar dr Vladimir Kalis, dokter bedah yang menangani wanita tersebut, seperti dilansir Daily Mail.

Vladimir mengungkapkan, material yang dipakai dalam operasi ini merupakan semacam jaringan dengan ketebalan sekitar satu milimeter. Seiring berjalannya waktu, jaringan manusia akan terbentuk di sekitar jaring tersebut, dan jaring babi diserap tubuh.

Prosedur ini biasanya dilakukan pada wanita yang mengalami prolaps pelvis (turun berok) dan mengalami gejala sulit menahan buang air kecil.

Pada kondisi prolaps pelvisa, terjadi pelemahan otot-otot di sekitar panggul sehingga diperlukan pencangkokan untuk menguatkannya. Pencangkokan biasanya menggunakan jaringan alami, misalnya donor kulit manusia atau usus babi. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki organ tubuh manusia.

Kesuksesan operasi tersebut membuat para dokter Rumah Sakit Universitas di kota Plzen berencana menerbitkan sebuah makalah ilmiah tentang teknik.

"Makalah ini merupakan referensi pertama untuk melakukan operasi serupa," ucap juru bicara rumah sakit Gabriela Levorova. 
 

0 comments: