Willy Haryono
Pasukan Irak bersorak dalam operasi perebutan kota Tikrit, Irak, dari ISIS, Selasa (10/3/2015) |
Baghdad - Pasukan Irak dan pejuang Syiah merebut sebagian besar wilayah kota Tikrit dari kelompok militan Islamic State (ISIS), Selasa (10/3/2015).
Seperti diwartakan nytimes.com, kemenangan sementara ini
terjadi satu pekan setelah baku tembak dahsyat dengan ISIS. Tikrit
adalah kota yang diperebutkan karena dinilai mempunyai nilai strategis
di Irak.
Perebutan Tikrit merupakan operasi gabungan terbesar di Irak, yang melibatkan lebih dari 30 ribu prajurit. Jika operasi ini berhasil, maka Irak dapat melanjutkan pergerakan ke Mosul, kota kedua di Irak yang sudah dikuasai ISIS sejak tahun lalu.
Sejauh ini, koalisi global pimpinan Amerika Serikat (AS) belum bergabung dalam operasi perebutan Tikrit. Koalisi mengaku tidak nyaman dengan peran pejuang Syiah dan Iran.
Rafid Jaboori, juru bicara Perdana Menteri Haider al-Abadi, mengatakan AS menjalankan peran signifikan dalam memerangi ISIS di Irak, walau tidak mengikuti operasi Tikrit. Jaboori juga memuji peran pasukan Kurdi Peshmerga.
Di wilayah utara Tikrit, pasukan Peshmerga mengintesifkan serangan mereka terhadap ISIS. Peshmerga juga menguasai rute utama dari Kirkuk ke Mosul, setelah mengusir ISIS dengan dibantu serangan udara koalisi.
Pejuang ISIS melarikan diri ke kota Hawija. Warga sipil di area tersebut mengaku melihat ISIS membunuh anggotanya yang berusaha melarikan diri.
Perebutan Tikrit merupakan operasi gabungan terbesar di Irak, yang melibatkan lebih dari 30 ribu prajurit. Jika operasi ini berhasil, maka Irak dapat melanjutkan pergerakan ke Mosul, kota kedua di Irak yang sudah dikuasai ISIS sejak tahun lalu.
Sejauh ini, koalisi global pimpinan Amerika Serikat (AS) belum bergabung dalam operasi perebutan Tikrit. Koalisi mengaku tidak nyaman dengan peran pejuang Syiah dan Iran.
Rafid Jaboori, juru bicara Perdana Menteri Haider al-Abadi, mengatakan AS menjalankan peran signifikan dalam memerangi ISIS di Irak, walau tidak mengikuti operasi Tikrit. Jaboori juga memuji peran pasukan Kurdi Peshmerga.
Di wilayah utara Tikrit, pasukan Peshmerga mengintesifkan serangan mereka terhadap ISIS. Peshmerga juga menguasai rute utama dari Kirkuk ke Mosul, setelah mengusir ISIS dengan dibantu serangan udara koalisi.
Pejuang ISIS melarikan diri ke kota Hawija. Warga sipil di area tersebut mengaku melihat ISIS membunuh anggotanya yang berusaha melarikan diri.
0 comments:
Post a Comment